Bangun Situs Resmi, PSSI Gandeng Gunadarma
VIVAnews - PSSI menggandeng Universitas Gunadarma dalam membangun sistem informasi sepak bola Indonesia. Salah satu proyek yang digarap melalui kerjasama berdurasi 5 tahun ini (2011-15) ini adalah membuat situs resmi PSSI.
Kerjasama PSSI dan Universitas Gunadarma ditandai dengan penandatanganan MoU di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2011. Prosesi ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Rektor Gunadarma, Margianti.
Djohar berharap kerjasama ini bisa mengatasi sistem informasi yang dihadapi PSSI saat ini. Kehadiran situs resmi PSSI juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan data sepak bola nasional.
"Kerjasama ini guna membantu PSSI menyiapkan website yang memungkinkan mengangkat semua data sepak bola nasional. Kami berusaha melayani informasi yang dibutuhkan masyarakat, seperti data pemain, wasit, manajer, pengurus, dan klub," kata Djohar. "Jadi web itu nantinya seperti bank data," lanjut Djohar.
Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro mengatakan pengelolaan situs PSSI membutuhkan dukungan dari seluruh stake holder sepak bola. Dengan demikian, data yang tersaji lewat situs resmi PSSI nanti bisa lebih maksimal.
"Kerjasama ini harus didukung semua pihak, untuk bisa tercapai informasi secepat mungkin. Seperti informasi perihal pertandingan kompetisi," kata Tri. "Wasit dan ofisial akan diajarkan pelaporan seperti yang sudah digunakan jaman sekarang."
Sementara itu, menurut Rektor Gunadarma, Margianti, pengoperasian situs ini tergantung instruksi Djohar. "Apabila Ketua Umum sudah mempersilahkan di-launching, maka kami akan langung buka, tidak ada masalah," ujar Margianti.
Siapkan Beasiswa
Selain berkerjasama dalam membangun website, PSSI dan Universitas Gunadarma juga menyiapkan program beasiswa bagi pemain dan mantan pemain timnas. Syaratnya adalah lulus tes dan mendapat rekomendasi dari ketum PSSI.
"Kalau untuk pemain aktif mungkin berat masalah waktunya. Tapi bisa saja buat para mantan pemain timnas yang saat ini memiliki waktu terbuka dan luang. Intinya kesempatan ini terbuka lebar,"
Yaa siapa tau aja anak P.C ada yang gantiin si Boazz,, iya ga, iya ga!!
Tragedi "Ulekan" Berdarah
Foto: Tesangka Sedang Memandang Korbannya Tanpa Rasa Menyesal
Mungkin buat lo yang baca judul diatas mulai berfikir aneh soal tulisan ini. Tapi buat gw, itu adalah peristiwa paling mengerikan yang pernah gw liat. Gimana ngga, ada orang ngulek sambel dengan ulekan setebal 15 cm dan ulekan itu pecah jadi dua.
Ok gini ceritanya.!! Tanggal 2 Oktober kemarin gw dateng keacaranya P.C ngumpul bareng sekalian halal bihalal. Seperti yang direncanakan, gw dateng lebih awal bareng harsa karna gw bawa peralatan bakar. Sampe di Sekret, ternyata udah ada Fenty, Ijul dan kawan-kawan lagi nyiapin bahan untuk bikin sambel di dapur. Sementara para wanita sedang asik berdapur ria, gw sama harsa sibuk nyiapin panggangan untuk bakar-bakar nanti sore.
Ga lama dari situ satu orang lagi datang, membawa motor bebek dengan anggun parkir di depan Sekret. Sontak gw pun teriak "siapa nih", lalu harsa nyeletuk "kiki farel, kiki farel yan", "bukan sa, Bruno Mars" sahut gw. "itu Adit bukan yan" tanya Abang sambil buka pintu. Tiba-tiba di depan gerbang muncul lelaki gagah perkasa dengan kacamata ala Afgan nya dia berkata "maaf bang daon pisang nya ga ada gw cari", lalu Abang menutup pintu kembali dan bilang " Gw pikir adit, ga taunya tukang daon", "sialan lo bang" sahut adit sambil tersenyum. Gw sama harsa mau nahan ketawa cuma ga bisa, akhirnya gw ketwa kenceng sambil kipasin areng, sory ya dit :D
Setelah naro helm sama jaket si Adit langsung gabung sama Gw dan Harsa yang lagi nyiapin bara. "yang lain mana yan, belom pada dateng" tanya Adit sambil nyiramin bara peke bensin, "yang lain sih belum, tapi yang cewe-cewe ada tuh didapur lagi pada bikin sambel" jawab Gw. "yaudah, gw bantuin didapur aja deh. disini kan udah ada lo sama Harsa" kata Adit. Mungkin naluri keibuan Adit muncul saat mendengar kata Dapur. Atau mungkin terobsesi sama Ketoprak Cinta yang ada di Galaxy. Adit pun beranjak menuju dapur meninggalkan gw sama Harsa yang berjuang melawan panasnya areng batok.
Karna gw rasa bara nya udah cukup bagus, gw sama Harsa duduk-duduk di teras sambil istirahat. Tiba-tiba gw denger suara cempreng si Ijul sambil lari dari dapur ke teras "yan, yan, yan" dengan muka panik sambil megang pundak gw (Mirip Sinetron ga sihh??) "knapa jul?" tanya gw "itu si Adit" jawab ijul sambil nunjuk kearah dapur.
Gw sama Harsa langsung lari kedapur. dalam perjalanan gw dari teras menuju dapur, pikiran gw udah macem-macem. Dari tabung gas yang meledak terus kena si Adit, sampe tangannya adit yang buntung karna ngirisin bawang.
Setibanya gw didapur gw liat Abang dengan senyum herannya, dan yang lain duduk mengelilingi Adit. "kenapa Bang" tanya gw, "gatau tuh si Adit" jawab Abang sambil senyam-senyum. Dan di sekeliling gw liat Fenti yang terkulai lemas sembari senderan di tembok dapur. "kenapa lo fen" tanya gw, "lemes ketawa gw, tuh liat aja kelakuannya si Adit" kata Fenti sambil memegang perut dan menujuk kearah Adit.
Setelah gw liat, ternyata Adit lagi berusaha nyatuin Ulekan yang udah jadi dua bagian dengan tumpukan sambel setengah jadi di dalemnya. "lo apain Dit, biasa ampe begitu" tanya gw heran, "di lem aja pake Aibon" teriak Ijul, "lo pikir sendal jepit" sahut gw sambil nengok ke arah si Ijul.
Entah dia Psikopat atau emang udah bingung itu Ulekan mau diapain. Dia lanjutin ngulek dengan keadaan si Ulekan yang udah luka parah, tanpa perasaan sedikit pun. Ga berapa lama tiba-tiba Adit teriak sambil ngangkat ulekan bak piala Abang None "tuuuuhhh kan jadi". "korban satu nyawa" ledek Ijul sembari memindahkan sambel kedalam piring.
"Jul gimana ya kalo lo pacaran sama Adit" tanya gw sambil menghela nafas, "gila lo, bisa member di Cimande gw. Ulekan aja patah dua gimana nanti dia pegang tangan gw, badan gw kecil gini" jawab ijul sambil menghisap jempolnya yang penuh sambel. Gw adit dan seisi dapur pun tertawa saat mendengar kata-kata dari mulut cemprengnya si Ijul.
Mungkin kalian mulai berfikir kenapa itu Ulekan bisa jadi berantakan gitu. Itu juga hal sama yang masih gw pikirin sampe sekarang. Apa segitu dahsyatnya Ulekan si Adit. Apa dia minum Jamu Kuku Bima dulu sebelum ke Sekret. Dan Kalo kalian tanya siapa itu si Adit, gw akan akan langsung jawab dengan gaya Raditya Dika "Apapun yang anda pikirkan, dia bukan bapa saya". TAMAT,
Indahnya Kebersamaan, P.C Rapatkan Barisan
Halal bihalal adalah satu menu wajib yang biasa diselenggarakan setelah Idul Fitri. Seperti organisasi kebanyakan, P.C juga bikin acara ini untuk mempererat tali silaturahmi seluruh anggotanya.
Bermula dari obrolan ringan antara Abang, Ketu dan saya pada suatu malam di Sekret (Kediaman Abang). Awalnya, kami hanya membahas masalah Website P.C yang sedang kami garap. Namun entah ada bisakan apa ditelinga kami, hingga obrolan pun mengerucut pada acara ini. Tidak memakan waktu lama, seluruh kebutuhan serta theknis acara ini rampung dibahas dan undangan pun disebar.
Minggu 02 Oktober 2011, tepat pukul 13:00 WIB saya dengan Harsa (Ketua Umum P.C) sampai di Sekret dengan membawa peralatan yang diperlukan. Sesampainya disana saya disambut dengan senyum manis para wanita yang sedang mengiris bawang (dengan mata merah menatap saya, ga tau dia terharu atau kesal karna saya datang terlambat :D). Dengan semangat ibu rumah tangga, seluruh bahan yang ada mereka sulap menjadi hidangan nikmat untuk disantap. Banyak hal janggal yang terjadi saat proses tersebut. Dari Ulekan sambel yang patah, sampe ungkepan ayam yang menyerupai opor. Namun semua selesai pada waktunya, dan saya anggap mereka lulus jadi calon Istri dengan nilai B.
Tepat jam 4 sore. Seperti yang sudah di informasikan sebelumnya, undangan mulai berdatangan satu-persatu. Tidak beda dengan kegiatan yang serupa, berjabat tangan dan bercanda gurau adalah pemandangan yang tampak pada sore itu. Turut hadir dalam acara ini, Ketua Badan Semi Otonom Fakultas Psikologi Kali Malang Mia Putri Wulan Dini, seta seluruh anggota dan mahasiswa angkatan baru Fakultas Psikologi Kali Malang.
Tidak dapat dipungkiri, keriuhan pecah saat semua berkumpul. Sebagian undangan sibuk membakar Ayam dan Ikan untuk sajian santap malam, dan sisanya bergantian menunaikan ibadah Shalat Magrib. Suasana malam pun semakin ramai takala rombongan dari SIPC (Scooter Independent P.C) mulai berdatangan. Seperti dikomandoi, mereka langsung mengambil posisi di depan panggangan. Dalam waktu sekejap, Ayam dan Ikan yang belum sempat dibakar pun tidak tersisa.
Tidak lama berselang, hamparan daun Pisang membentang lengkap dengan nasi dan lauk yang sedari sore sudah di bakar. Acara makan malam itu diawali oleh sambutan kedua Dewan Penasehat P.C (Abang dan Ketu) serta doa besama yang di pimpin langsung Ketua Umum P.C (Harsa Satria).
Tidak kalah heboh, suasana makan malam saat itu terasa seperti pasar malam. Setelah perut terisi candaan dan obrolan ringan kembali mengalir.Sampai tidak tersa malam telah larut. Dan para pun undangan satu-persatu berpamitan pulang.
Masih segar dalam ingatan saya suasana malam itu. Semua larut dalam tawa. Semua duduk dilantai yang sama dan tidak ada perbedaan. Suasana kekeluargaan saat itu sangat kental terasa. Suasana yang dibangun seluruh keluarga P.C dalam menggapai tujuan dan cita-cita seluruh anggotanya. (Rian)
KUMPUL BARENG P.C
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, kami mengundang seluruh anggota dan calon anggota P.C dari semua angkatan untuk hadir dalam acara "Kumpul Bareng P.C"
Waktu : Minggu 02/10/2011 Pukul 16:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Sekretariat P.C Jln. Pondok Timur Mas F 12. (Dekat Mesjid Al-Ikhsan) Galaxy. Bekasi
Acara : Kumpul Bareng dan Barbeque
Dan buat kalian angkatan baru yang mau tau sekret PC dimana. yukk besok dateng jam 4 sore. Ditunggu kedatangannya ya..
TTD
Dewan Penasehat P.C
Langganan:
Postingan (Atom)