Psikoedukasi di Stand Poster Psikologi - Berbagi Informasi Psikologi di Lingkup Kampus Kalimalang




Memang sulit untuk membedakan perilaku abnormal dari perilaku normal pada manusia. Adanya kriteria pertimbangan sosial menjelaskan bahwa abnormalitas adalah sesuatu yang bersifat relatif dan dipengaruhi oleh budaya serta waktu. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Psikologi, abnormal dapat dibedakan melalui beberapa kriteria.

Menanggapi hal tersebut, Jumat 25 November 2011, mahasiswa dari kelas 3PA06 dan 3PA07 Fakultas psikologi Universitas Gunadarma Kali Malang menggelar aksi Psikoedukasi dengan berbagi informasi Psikologi di lingkungan Kampus. Pasalnya, pengetahuan mengenai Psikologi hanya diketahui oleh segelintir orang.

Sebagai pembina dalam acara tersebut, Henny Regina selaku Dosen Mata Kuliah Psikologi Abnormal menjelaskan bahwa inti dari acara ini adala h memberikan informasi mengenai psikologi khususnya yang bersifat abnormalitas kepada khalayak umum,. Selain itu, acara yang di gelar di Loby Kampus J1 ini adalah salah satu wujud kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini.Selain itu, acara yang di gelar di Loby Kampus J1 ini adalah wujud dari pengabdian kepada masyarakat.

"Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus pemahaman mengenai psikologi, khususnya yang terkait dengan masalah ataupun gangguan abnormal kepada masyarakat umum. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa kepada masyarakat ataupun di lingkungan sekitar" ujar Henny.

Tidak memakan waktu lama, acara yang dimulai pukul 09:00 WIB ini menjadi pusat perhatian. 11 stand poster yang di pamerkan pun mulai disambangi segerombolan mahasiswa yang penasaran dengan warna warni poster yang dipamerkan. Disana para pengunjung akan dijelaskan mengenai masalah abnormalitas oleh masing-masing kelompok pembuat poster.

"Saya sangat puas akan hasilnya. Dimana setiap stand poster mendapat apresiasi yang sangat bagus dari pengunjung, dan setiap kelompok juga sangat semangat saat memberikan psikoedukasi kepada pengunjung" ungkap dosen muda yang akrab disapa Bu Egi ini.


Henny juga berharap dengan acara ini masyarakat umum dapat mengetahui, memahami dan membedakan ciri antara yang normal dan tidak normal (Abnormal) pada manusia. Hal tersebut diungkapkan karena banyaknya masyarakat yang tahu, belum sadar dan belum memahami karena kurangnya informasi terkait dengan hal-hal yang tidak “biasa” / abnormal dari biasanya, seperti fenomena bunuh diri yang saat ini sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Diharapkan, acara seperti ini dapat rutin diadakan disetiap matakuliah yang diajarnya.

"Saya berharap dengan adanya acara ini dapat menimbulkan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya pengetahuan terkait dengan Abnormal pada manusia, seperti fenomena terjadinya bunuh diri yang saat ini sedang hangat dibicarakan di masyarakat, dan semoga saya juga dapat melanjutkan acara yang serupa nantinya" tutupnya.


Hal senada juga diungkapkan oleh Nyi Mas Dewi Nurwulandari. Mahasiswi kelas 3PA07 ini mengatakan bahwa pemberian informasi di stand poster psikologi yang ia lakukan sungguh diluar dugaan. Tidak hanya kalangan dosen dan mahasiswa, namun pihak keamanan kampus pun turut juga mendapatkan psikoedukasi dalam acara tersebut.

"saya merasa senang dengan psikoedukasi ini, paling tidak acara yang kami gelar ini mendapat respon yang positif dari lingkungan kampus. Bahkan pak Satpam turut ikut mendapat penyuluhan dari kami" jelas wanita yang biasa di panggil Neng ini.


Menurutnya, acara pada Jum'at pagi itu terbilang sukses. Itu terbukti dari jumlah pengunjung di stand posternya hingga mencapai 270 orang. Dan kedepannya, dia bersama mahasiswa lainya akan menggelar aksi yang sama dikemudian hari. Selain bentuk rasa peduli kita pada sesama, acara serupa juga akan melatih kita untuk presentasi dimuka umum.

"untuk stand saya saja jumlah pengunjung mencapai 270 orang, belum lagi yang lain. Saya dan kawan-kawan juga berniat untuk membuat acara serupa kedepannya. Karena selain menunjukan kepedulian pada sesama, acara ini juga melatih kita untuk berbicara di depan umum" pungkas Nyi Mas. (Redaksi P.C)


 

Harsa Satria : “Jujur Dan Jangan Menjadi Orang Yang Sombong”


Keberhasilan sebuah organisasi tidak akan luput dari seorang pemimpin yang sukses dibaliknya. Tak pelak, masadepan sebuah organisasi acapkali diidentikan dengan sosok sang pemimpin. Untuk itu, seluruh anggota dan dewan penasehat P.C tidak ingin bermain-main dalam hal ini. Seleksi ketat dan penilaian yang jeli pun harus dilakukan saat masa jabatan ketua lama akan berakhir dan digantikan dengan ketua yang baru.

Masa tersebut juga dialami oleh Harsa Satria, ketua umum P.C saat ini. Bermula dari kegemarannya akan kegiatan sosial, sehingga menarik pria bernama lengkap Harsa Satria Widjojo ini untuk masuk kedalam organisasi yang berhubungan dengan banyak orang. Hingga memantapkan dirinya untuk mempelajari ilmu psikologi di Universitas Gunadarma sampai sekarang.

“Sejak kecil saya memang tertarik dengan dunia sosial, kegitan seperti pramuka dan sebagainya pun saya ikuti. Puncak ketertarikan saya dengan dunia sosial ketika saya memutuskan untuk memilih Fakultas Psikologi saat kuliah” ujar pria kelahiran Jakarta ini.



Selain kegiatan kampus, Harsa juga turut aktif sebagai remaja masjid di lingkungan tempat dia tinggal. Tidak sampai disitu, atas kredibilitas dan kapabilitas yang dia miliki jabatan ketua Badan Semi Otonom Fakultas Psikologi Kalimalang pun mampir di pundaknya selama Dua periode.

“Saya juga bergabung dalam organisasi yang ada di lingkungan rumah, tidak lama berselang saya pun terpilih sebagai ketua BSO saat itu” ungkap Harsa.

Baginya, jabatan itu merupakan tanggung jawab yang besar. Untuk itu, disetiap hal yang ia lakukan ia berusaha keras dan ia sangat menganjurkan untuk percaya kepada diri sendiri. Namun, satu hal yang ia pegang teguh, lakukan hal yang bisa dilakukan. Apabila tidak dapat atau kurang mampu dalam melakukan hal tersebut, percayakanlah kepada ahlinya. Karena, apabila hal tersebut tetap dilakukan, sama saja dengan menanti saat-saat kehancuran.

“Buat saya jabatan adalah sebuah tanggung jawab yang besar, lakukan lah apa yang bisa dilakukan. Namun jika tidak mampu percayakan lah kepada ahlinya. Karna sesuatu yang dipaksakan akan berbuah kehancuran” tandasnya.



Usai melepas jabatannya, tak lantas mambuat lelaki kelahiran 08 Januari 1990 ini menghentikan seluruh kegiatannya. Malahan, awal tahun 2010 Harsa masuk dalam bursa calon ketua umum P.C yang baru. Dengan bermodalkan pengalaman dan kepercayaan dari seluruh anggota, dia di plot sebagai ketua umum P.C periode 2010-2012. Saat itu dia menggantikan Pandias Kusuma Atmaja yang kini menjabat sebagai dewan penasehat P.C.

Dalam masa jabatannya sebagai ketua umum P.C yang baru, berbagai program kerja pun digulirkan. Seluruh jajaran Divisi dalam tubuh P.C menanggapi dengan optimis dengan kepemimpinannya. Tidak dapat dipungkiri, kinernya dapat dibuktikan dengan banyaknya prestasi dan kesuksesan seluruh program yang digelar. Yang teranyar, dia menyatukan seluruh elemen Divisi dalam hajat besar P.C Anniversary yang ke Empat  01 November silam. Betapa tidak, acara yang dihadiri oleh hampir 200 orang ini mendulang banyak apresiasi dari berbagai kalangan.



Buat dia P.C adalah keluarganya. Banyak pengalaman yang ia dapatkan disetiap apa yang ia jalani. Termasuk di PC sendiri. Event-event yang dilakukan bersama PC memberikan pengalaman yang nantinya akan berguna bagi dirinya kelak di masa yang akan datang.

“akan banyak pengalaman yang bisa saya ambil disini, seluruh Event yang pernah kita garap bersama akan sangat amat berguna buat saya kelak dimasa yang akan datang” pungkas Harsa.

Untuk itu juga dia berharap agar dalam masa jabatannya ini, dia dapat memberikan yang terbaik bagi P.C dan seluruh anggotanya. Jujur dan jangan menjadi orang yang sombong adalah hal yang sangat dianjurkannya untuk setiap orang. Karena siapapun diri kita, apapun jabatan yang kita jalani, kita tetaplah manusia biasa yang membutuhkan orang lain untuk menjalani hidup kita.

“Saya berharap agar apa yang saya lakukan adalah yang terbaik bagi organisasi beserta anggota yang saya pimpin. Dan saya juga berharap agar setiap orang dapat memegang teguh kejujuran, dan semoga kebersamaan kita akan selelu tetap terjaga” tutup Harsa. (Redaksi P.C)
 

Setelah PSSI, Kini Giliran KONI DKI Gandeng Universitas Gunadarma Menjelang PON XVIII





KONI DKI Jakarta menandatangani kerja sama di bidang sistem informasi keolahragaan dengan Universitas Gunadarma di Jakarta, Kamis (20/10). Penandatanganan kerja sama (memorandum of understanding/MoU) yang berlangsung di gedung KONI DKI Jakarta tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan pengisian data base atlet yang dilakukan oleh pihak Universitas Gunadarma.

KONI DKI sendiri sejak 11 Oktober lalu hingga 20 Oktober kemarin sudah mendata seluruh atlet dan pelatih tiap cabang olahraga yang bernaung di bawah payung KONI DKI Jakarta, terutama yang mengikuti Pelatda PON XVIII dan Pelatnas SEA Games, sementara untuk cabang olahraga yang tidak terlibat dalam dua event tersebut belum dilibatkan dalam pengisian data base ini.

Untuk tahap pertama, setidaknya tercatat 1.097 atlet dan pelatih yang harus mengisi form data base yang disediakan KONI DKI. Namun, berhubung banyak atlet DKI yang sedang berada di luar negeri mengikuti berbagai try out dalam rangka persiapan SEA Games, maka belum semua atlet yang dapat memenuhi panggilan KONI DKI Jakarta.

"Kerja sama ini diharapkan berjalan dengan baik, sehingga data base atlet DKI Jakarta tersimpan dengan benar dan dapat di-update terus sepanjang masa. Yang penting, pelatih maupun pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga dapat berlaku jujur dalam memberi laporan terhadap perkembangan atlet di lapangan," ujar Ketua Umum KONI DKI Jakarta Winny Erwindia kepada wartawan usai penandatanganan MoU di Jakarta, kemarin.

Winny mengatakan, dengan adanya kerja sama di bidang informasi ini, diharapkan setiap pengurus cabang olahraga proaktif memberikan laporan kepada KONI DKI, sehingga data atlet yang masuk selalu baru. Bila kerja sama ini tidak didukung oleh pengurus cabang olahraga, maka nanti akan menjadi sia-sia.

"KONI DKI sendiri kan sudah membuat kriteria atlet dalam kelompok prestasinya. Ada super prioritas, prioritas, serta atlet pelatda lapis satu dan lapis dua. Bila ada atlet yang sudah dianggap tidak bisa dikembangkan lagi potentinya untuk berprestasi, maka bisa digantikan dengan atlet lain yang menunjukkan peningkatan prestasi untuk masa depan," ujar Winny.

Rektor Univeritas Gunadarma Prof Dr ES Margianti SE MM mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk memasukkan data-data atlet DKI Jakarta dalam sistem informasi. Data base atlet dan pelatih akan disimpan dengan baik dan dapat di-update secara terus-menerus sesuai laporan yang masuk dari KONI DKI Jakarta.

"Intinya, kami bekerja atas laporan yang masuk dari KONI DKI. Kami tidak akan memasukkan sendiri berdasarkan pantauan dari lapangan. Karena data yang kami anggap sah adalah data yang diberikan KONI DKI dari laporan pelatih masing-masing cabang olahraga," kata Margianti. Sumber : Suara Karya
 

The Great Nation Anniversary 4th PSYCHOLOGY COMMUNITY


Sebelumnya gw mau minta maaf atas fakumnya Blog ini untuk beberapa lama. Dan kalo gw boleh jujur juga artikel ini gw anggep cukup terlambat untuk di posting. Gw juga ga akan nulis hal yang bertele-tele disini. Toh gw juga ga bisa ungkapin sama tulisan acara yang dihadiri hampir 200 orang malem itu. 

Untuk itu, gw punya beberapa rekaman acara yang gw ambil lewat Hp. Ya mohon kemaklumannya juga karna kondisi kesehatan Hp gw saat itu lagi kurang vit, alhasil gambarnya ya rada-rada...!!! (Disarankan untuk memakai kaca mata hitam bagi pengidap kelainan pada mata)

Yang pertama video saat beberapa-kawan kita Perform untuk menghibur semua yang hadir waktu itu. 





Dan yang kedua cukup bikin heboh seisi Dias, dimana seorang lelaki sejati menyatakan cinta sama cw yang dia suka. (Bagus buat refrensi bagi cowo yang lagi pada jomblo/jarang sukses nembak cewe)




Untuk dokumentasi yang lain masih dalam proses tabulasi. Dan akan segera kami publikasikan. 
 

P.C Gelar Hajat Hari Jadinya Yang Ke 4

 

Bangun Situs Resmi, PSSI Gandeng Gunadarma





VIVAnews - PSSI menggandeng Universitas Gunadarma dalam membangun sistem informasi sepak bola Indonesia. Salah satu proyek yang digarap melalui kerjasama berdurasi 5 tahun ini (2011-15) ini adalah membuat situs resmi PSSI.

Kerjasama PSSI dan Universitas Gunadarma ditandai dengan penandatanganan MoU di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2011. Prosesi ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Rektor Gunadarma, Margianti.

Djohar berharap kerjasama ini bisa mengatasi sistem informasi yang dihadapi PSSI saat ini. Kehadiran situs resmi PSSI juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan data sepak bola nasional.

"Kerjasama ini guna membantu PSSI menyiapkan website yang memungkinkan mengangkat semua data sepak bola nasional. Kami berusaha melayani informasi yang dibutuhkan masyarakat, seperti data pemain, wasit, manajer, pengurus, dan klub,"  kata Djohar. "Jadi web itu nantinya seperti bank data," lanjut Djohar.

Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro mengatakan pengelolaan situs PSSI membutuhkan dukungan dari seluruh stake holder sepak bola. Dengan demikian, data yang tersaji lewat situs resmi PSSI nanti bisa lebih maksimal.

"Kerjasama ini harus didukung semua pihak, untuk bisa tercapai informasi secepat mungkin. Seperti informasi perihal pertandingan kompetisi," kata Tri. "Wasit dan ofisial akan diajarkan pelaporan seperti yang sudah digunakan jaman sekarang." 

Sementara itu, menurut Rektor Gunadarma, Margianti, pengoperasian situs ini tergantung instruksi Djohar. "Apabila Ketua Umum sudah mempersilahkan di-launching, maka kami akan langung buka, tidak ada masalah," ujar Margianti.


Siapkan Beasiswa

Selain berkerjasama dalam membangun website, PSSI dan Universitas Gunadarma juga menyiapkan program beasiswa bagi pemain dan mantan pemain timnas. Syaratnya adalah lulus tes dan mendapat rekomendasi dari ketum PSSI. 

"Kalau untuk pemain aktif mungkin berat masalah waktunya. Tapi bisa saja buat para mantan pemain timnas yang saat ini memiliki waktu terbuka dan luang. Intinya kesempatan ini terbuka lebar," 


Yaa siapa tau aja anak P.C ada yang gantiin si Boazz,, iya ga, iya ga!!
 

Tragedi "Ulekan" Berdarah

    Foto: Tesangka Sedang Memandang Korbannya Tanpa Rasa Menyesal



Mungkin buat lo yang baca judul diatas mulai berfikir aneh soal tulisan ini. Tapi buat gw, itu adalah peristiwa paling mengerikan yang pernah gw liat. Gimana ngga, ada orang ngulek sambel dengan ulekan setebal 15 cm dan ulekan itu pecah jadi dua.

Ok gini ceritanya.!! Tanggal 2 Oktober kemarin gw dateng keacaranya P.C ngumpul bareng sekalian halal bihalal. Seperti yang direncanakan, gw dateng lebih awal bareng harsa karna gw bawa peralatan bakar. Sampe di Sekret, ternyata udah ada Fenty, Ijul dan kawan-kawan lagi nyiapin bahan untuk bikin sambel di dapur. Sementara para wanita sedang asik berdapur ria, gw sama harsa sibuk nyiapin panggangan untuk bakar-bakar nanti sore.

Ga lama dari situ satu orang lagi datang, membawa motor bebek dengan anggun parkir di depan Sekret. Sontak gw pun teriak "siapa nih", lalu harsa nyeletuk "kiki farel, kiki farel yan", "bukan sa, Bruno Mars" sahut gw. "itu Adit bukan yan" tanya Abang sambil buka pintu. Tiba-tiba di depan gerbang muncul lelaki gagah perkasa dengan kacamata ala Afgan nya dia berkata "maaf bang daon pisang nya ga ada gw cari", lalu Abang menutup pintu kembali dan bilang " Gw pikir adit, ga taunya tukang daon", "sialan lo bang" sahut adit sambil tersenyum. Gw sama harsa mau nahan ketawa cuma ga bisa, akhirnya gw ketwa kenceng sambil kipasin areng, sory ya dit :D

Setelah naro helm sama jaket si Adit langsung gabung sama Gw dan Harsa yang lagi nyiapin bara. "yang lain mana yan, belom pada dateng" tanya Adit sambil nyiramin bara peke bensin, "yang lain sih belum, tapi yang cewe-cewe ada tuh didapur lagi pada bikin sambel" jawab Gw. "yaudah, gw bantuin didapur aja deh. disini kan udah ada lo sama Harsa" kata Adit. Mungkin naluri keibuan Adit muncul saat mendengar kata Dapur. Atau mungkin terobsesi sama Ketoprak Cinta yang ada di Galaxy. Adit pun beranjak menuju dapur meninggalkan gw sama Harsa yang berjuang melawan panasnya areng batok.



Karna gw rasa bara nya udah cukup bagus, gw sama Harsa duduk-duduk di teras sambil istirahat. Tiba-tiba gw denger suara cempreng si Ijul sambil lari dari dapur ke teras "yan, yan, yan" dengan muka panik sambil megang pundak gw (Mirip Sinetron ga sihh??) "knapa jul?" tanya gw "itu si Adit" jawab ijul sambil nunjuk kearah dapur. 

Gw sama Harsa langsung lari kedapur. dalam perjalanan gw dari teras menuju dapur, pikiran gw udah macem-macem. Dari tabung gas yang meledak terus kena si Adit, sampe tangannya adit yang buntung karna ngirisin bawang. 

Setibanya gw didapur gw liat Abang dengan senyum herannya, dan yang lain duduk mengelilingi Adit. "kenapa Bang" tanya gw, "gatau tuh si Adit" jawab Abang sambil senyam-senyum. Dan di sekeliling gw liat Fenti yang terkulai lemas sembari senderan di tembok dapur. "kenapa lo fen" tanya gw, "lemes ketawa gw, tuh liat aja kelakuannya si Adit" kata Fenti sambil memegang perut dan menujuk kearah Adit. 

Setelah gw liat, ternyata Adit lagi berusaha nyatuin Ulekan yang udah jadi dua bagian dengan tumpukan sambel setengah jadi di dalemnya. "lo apain Dit, biasa ampe begitu" tanya gw heran, "di lem aja pake Aibon" teriak Ijul, "lo pikir sendal jepit" sahut gw sambil nengok ke arah si Ijul.

Entah dia Psikopat atau emang udah bingung itu Ulekan mau diapain. Dia lanjutin ngulek dengan keadaan si Ulekan yang udah luka parah, tanpa perasaan sedikit pun. Ga berapa lama tiba-tiba Adit teriak sambil ngangkat ulekan bak piala Abang None "tuuuuhhh kan jadi". "korban satu nyawa" ledek Ijul sembari memindahkan sambel kedalam piring.

"Jul gimana ya kalo lo pacaran sama Adit" tanya gw sambil menghela nafas, "gila lo, bisa member di Cimande gw. Ulekan aja patah dua gimana nanti dia pegang tangan gw, badan gw kecil gini" jawab ijul sambil menghisap jempolnya yang penuh sambel. Gw adit dan seisi dapur pun tertawa saat mendengar kata-kata dari mulut cemprengnya si Ijul.

Mungkin kalian mulai berfikir kenapa itu Ulekan bisa jadi berantakan gitu. Itu juga hal sama yang masih gw pikirin sampe sekarang. Apa segitu dahsyatnya Ulekan si Adit. Apa dia minum Jamu Kuku Bima dulu sebelum ke Sekret. Dan Kalo kalian tanya siapa itu si Adit, gw akan akan langsung jawab dengan gaya Raditya Dika "Apapun yang anda pikirkan, dia bukan bapa saya". TAMAT,



 

Indahnya Kebersamaan, P.C Rapatkan Barisan

Halal bihalal adalah satu menu wajib yang biasa diselenggarakan setelah Idul Fitri. Seperti organisasi kebanyakan, P.C juga bikin acara ini untuk mempererat tali silaturahmi seluruh anggotanya.

Bermula dari obrolan ringan antara Abang, Ketu dan saya pada suatu malam di Sekret (Kediaman Abang). Awalnya, kami hanya membahas masalah Website P.C yang sedang kami garap. Namun entah ada bisakan apa ditelinga kami, hingga obrolan pun mengerucut pada acara ini. Tidak memakan waktu lama, seluruh kebutuhan serta theknis acara ini rampung dibahas dan undangan pun disebar.

Minggu 02 Oktober 2011, tepat pukul 13:00 WIB saya dengan Harsa (Ketua Umum P.C) sampai di Sekret dengan membawa peralatan yang diperlukan. Sesampainya disana saya disambut dengan senyum manis para wanita yang sedang mengiris bawang (dengan mata merah menatap saya, ga tau dia terharu atau kesal karna saya datang terlambat :D). Dengan semangat ibu rumah tangga,  seluruh bahan yang ada mereka sulap menjadi hidangan nikmat untuk disantap. Banyak hal janggal yang terjadi saat proses tersebut. Dari Ulekan sambel yang patah, sampe ungkepan ayam yang menyerupai opor. Namun semua selesai pada waktunya, dan saya anggap mereka lulus jadi calon Istri dengan nilai B.


Tepat jam 4 sore. Seperti yang sudah di informasikan sebelumnya, undangan mulai berdatangan satu-persatu. Tidak beda dengan kegiatan yang serupa, berjabat tangan dan bercanda gurau adalah pemandangan yang tampak pada sore itu. Turut hadir dalam acara ini, Ketua Badan Semi Otonom Fakultas Psikologi Kali Malang Mia Putri Wulan Dini, seta seluruh anggota dan mahasiswa angkatan baru Fakultas Psikologi Kali Malang.


Tidak dapat dipungkiri, keriuhan pecah saat semua berkumpul. Sebagian undangan sibuk membakar Ayam dan Ikan untuk sajian santap malam, dan sisanya bergantian menunaikan ibadah Shalat Magrib. Suasana malam pun semakin ramai takala rombongan dari SIPC (Scooter Independent P.C) mulai berdatangan. Seperti dikomandoi, mereka langsung mengambil posisi di depan panggangan. Dalam waktu sekejap, Ayam dan Ikan yang belum sempat dibakar pun tidak tersisa.


Tidak lama berselang, hamparan daun Pisang membentang lengkap dengan nasi dan lauk yang sedari sore sudah di bakar. Acara makan malam itu diawali oleh sambutan kedua Dewan Penasehat P.C (Abang dan Ketu) serta doa besama yang di pimpin langsung Ketua Umum P.C (Harsa Satria).


Tidak kalah heboh, suasana makan malam saat itu terasa seperti pasar malam. Setelah perut terisi candaan dan obrolan ringan kembali mengalir.Sampai tidak tersa malam telah larut. Dan para pun undangan satu-persatu berpamitan pulang. 


Masih segar dalam ingatan saya suasana malam itu. Semua larut dalam tawa. Semua duduk dilantai yang sama dan tidak ada perbedaan. Suasana kekeluargaan saat itu sangat kental terasa. Suasana yang dibangun seluruh keluarga P.C dalam menggapai tujuan dan cita-cita seluruh anggotanya. (Rian)
 

KUMPUL BARENG P.C




Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, kami mengundang seluruh anggota dan calon anggota P.C dari semua angkatan untuk hadir dalam acara "Kumpul Bareng P.C"



Waktu :      Minggu 02/10/2011 Pukul 16:00 WIB s/d Selesai

Tempat :      Sekretariat P.C Jln. Pondok Timur Mas F 12. (Dekat Mesjid Al-Ikhsan) Galaxy. Bekasi

Acara :       Kumpul Bareng dan Barbeque



Dan buat kalian angkatan baru yang mau tau sekret PC dimana. yukk besok dateng jam 4 sore. Ditunggu kedatangannya ya.. 


           TTD


Dewan Penasehat P.C
 

Kolaborasi Seni Dan Sosial Tuai Hasil Manis.

Tidak dapat dipungkiri, kinerja kedua divisi didalam tubuh P.C ini boleh dibilang luar biasa. Betapa tidak, selain punya banyak ide-ide kreatif mereka juga punya banyak agenda yang tidak kalah dengan divi yang lain. 

Terakhir, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan mereka mengadakan buka pusa bersama di yayasan yatim piatu Rahmatullah, Perum Jaka Permai, Bekasi. Mulanya, acara ini terbentur masalah dalam pendanaan karena uang yang terkumpul dari penggalangan dana dari donatur masih dirasa belum memenuhi target. Seperti tak kehabisan akal, dengan bermodalkan ketifitas dan sedikit keberanian merekapun turun ke jalan untuk menggalang dana. Dan wow!!! Hasilnya pun sangat memuaskan, mereka dapat menutupi kekurangan yang dibutukan. Ya ini lah bentuk Swadaya dan tanggung mereka karna tidak ingin merepotkan pihak manapun dalam acara amal yang mereka garap. Acungan jempol buat kedua Divisi ini.

Hari yang dinantipun tiba, Senin 22 Agustus 2011 tepat pukul 16:00 WIB acara ini dimulai. Sambutan dari pengurus panti membuka acara yang di gagas oleh Rizky ini. Obe, begitu Rizky biasa dipanggil, pria  pemilik Studio Band yang sudah cukup ternama dibekasi ini pun tidak ketinggalan memberikan beberpa patah kata untuk seluruh peserta yang hadir. Setelah upacara penyambutan selesai, seluruh peserta di suguhi oleh alunan alat musik dan suara indah para personil divisi seni untuk menanti Azand Magrib tiba.

Tidak lama berselang Azand magrib pun berkumandang, masing-masing dari panitia bergegas menyediakan Ta'jil yang telah mereka sediakan untuk peserta dan penghuni panti. Selepas Shalat Magrib berjamaah, kita pun langsung menyantap hidangan yang disajikan panitia. Dengan konsep lesehan, kita makan dengan beralaskan tikar yang telah di siapkan oleh pengurus panti. Dan boleh dibilang suasana kekeluargaan pada saat itu sangat kental terasa.


Setelah perut terasa penuh oleh sajian nikmat yang ada, kitapun berlanjut keacara puncak yaitu penyerahan santunan bentuk kepedulian kita pada sesama. Penyerahan satunan secara simbolis yang pertama diserahkan oleh kedua kepala divisi Sosial dan Seni Obe dan Panji. Dilanjutkan oleh kedua dewan penasehat P.C Teuku dan Dias.


Acarapun ditutup dengan ucapan salam dari seluruh anak panti sebagai bentuk terimakasih mereka atas kepedulian kaka-kaka dari P.C pada hari itu. Dan yang tak pernah ketinggalan dari seluruh acara yang pernah dilaksanakan adalah sesi foto bersama. Seluruh jajaran P.C dan seisi panti pun tumpah kedalam sebuah pendopo untuk foto bersama. Sekali lagi ucapan terimakasih tidak hentinya terdengar padamalam itu. Sejuta apresiasi takluput kami haturkan kepada kedua Divisi ini. Maju terus Sosial dan Seni, terimakasih atas sumbangsih kreatifitas dan cintakasih pada sesamanya. (Redaksi P.C)




 

"KITA DAN MEREKA" Bentuk Rasa Cinta Kita Pada Sesama

Satu lagi kegiatan P.C yang tidak pernah terlewatkan tiap tahunnya, berbagi kepada saudar-saudara kita yang kurang beruntung. Dan untuk ketiga kalinya tepat tanggal 14 agustus 2011 P.C mengadakan sahur bersama saudar-saudara kita di Panti Asuhan Nurul Iman. Bekasi.


Kegiatan yang bertajuk "Kita dan Mereka" ini dikomandoi oleh Pandiaz Kusuma Atmaja (Ketu) sebagai ketua pelaksana. Pada awalnya keraguan akan berlangsungnya acara tersebut diragukan oleh para peserta. Pasalnya, waktu persiapan yang mepet dan kesibukan masing-masing anggota menjadi kendala utama dalam hal ini. Ditambah sulitnya komunikasi panitia dengan peserta karna bertepatan dengan liburnya perkuliahan (ya maklum lah anak kuliah, ga kuliah dompet pun ikutan libur). Namun dengan keyakinan dan kerjasama panitia yang solid acara tahunan P.C ini pun tetap dilangsungkan.


Bertolak dari depan Universitas Guna Darama (UG) tepat pukul 02:00 WIB, dan sebelumnya diawali oleh doa bersama agar selamat sampai tujuan (maklum selain cerdas anak2 P.C beriman tebal :D). Dengan semangat, konvoi iring-iringan peserta SOTR ini memacu kendaraan menuju lokasi dengan dikawal 2 orang anggota PATWAL P.C (Adit dan Iksan). Track yang di tempuh memang tidak terlalu jauh, namun keadaan jalan yang boleh dibilang tidak terlalu mulus (kalo rusak nanti yang punya bekasi marah...) membuat perjalanan sedikit terhambat. Namun hal tersebut tidak membuat semangat para peserta surut untuk memacu kendaraannya masing-masing.


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam sampailah kita di Panti Asuhan Nurul Iman. yyyeeaaahhhh!!! ya keceriaan para peserta dan sambutan hangat pengurus panti pun membuat dinginnya udara pagi itu tidak terasa. Setelah memarkir kendaraan, kami pun diarahkan ke sebuah Masjid dilingkungan panti, tidak terlalu besar memang, namun cukup untuk menampung seluruh peserta dan penghuni panti yang berjumlah 65 orang.


Acara dibuka oleh Harsa sebagai MC dadakan (karna MC yang direncanakan berhalangan hadir). Acara berlanjut pada pembacaan ayat suci Al-Quran, dan sebagai Qari kita kali ini adalah Panji Nurahman yang tidak diragukan lagi kemerduan suaranya (serius hati gw bergetar pas dia lagi baca, dan gw baru sadar kalo ternyata itu ciri2 orang beriman :D ). Setelah semua terenyuh dengan merdunya suara Panji, batin kita kembali disiram oleh ceramah Ustadz ganteng yang hadir dalam acara tersebut.


Naahhh!!! sekarang masuk acara puncak, penyerahan secara simbolis bentuk kepedulian P.C terhadap sesama berupa pakaian layak pakai dan uang yang telah di kumpulkan panitia dari para peserta dan donatur (nominalnya ga disebut takut di bilang Ria, tapi ya cukup lah buat beli Honda Jazz). Tidak memakan waktu lama, nasi box yang dibawa panitia pun telah tersebar keseluruh peserta yang hadir, yup  makan sahur besama juga termasuk dalam run down acara pada hari itu.


Tidak sampai disitu, suasana pagi yang hening pun pecah sesaat setelah salah satu peserta mengajak anak-anak panti bermain kembang api. Dan BOOOMMM seluruh peserta tumpah ruah menuju belakang panti untuk bermain dan berbagi tawa dengan seluruh penghuninya. boleh dibilang seluruh penghuni panti sangat kooperatif dan terbuka, para peserta pun tidak segan untuk mengajak mereka bercanda ala anak P.C (main ceng2an dan kadang suka nyeleneh) dan al hasil gelak tawa pun pecah pagi itu.



Ada pertemuan pasti ada perpisahan!!! Acara pun kami akhiri dengan shalat Subuh berjamaah  dan berfoto bersama dengan seluruh pengurus dan penghuni panti. "dadah kaka, hati-hati, terimakasih yaaa!!!" dan kata-kata itu lah yang terucap dari mulut hampir semua penghuni panti. Cukup membuat berat kaki kami melangkah untuk pergi. Namun hari esok telah menanti, dimana rutinitas menuju masadepan sebagai prioritas dengan diiringi doa dari kalian. Baik-baik ya ade-ade, kami doakan semoga kalian menjadi orang yang sukses dan selalu ingat akan selalu berbagi kepada sesama. Ok sampai jumpa di acara P.C selanjutnyaaaa.(P.C)


 

GOWES P.C Mengayuh Kesenangan Jiwa Dengan Raga Yang Kuat

Buat yang seneng sama yang namanya gowes-menggoes, P.C juga punya nih wadah untuk kalian menyalurkan hobi gedein betis. Meskipun tergolong baru dari divisi olahraga, P.C Gowes udah sering kali ikut event yang terbilang besar.

Yang teranyar, P.C Gowes yang dikepalai oleh wanita cantik (Duhyta Fenti P) ini ikut memeriahkan acara Bhayangkara Gowes dalam rangka ulang tahun Polri yang ke 65. Rombongan meninggalkan Secret (Bascame P.C biasa di panggil) pukul 05:30 WIB dengan 2 mobil penummpang dan satu mobil colt untuk mengangkut tunggangan kami (maklum lokasinya jauh, kalo gowes bisa azan ashar baru sampe).


Perjalan minggu pagi itu lancar tidak ada kendala, kamipun sampai di lapangan parkir Polda Metro Jaya. Para lelaki bergegas menurunkan sepeda karena waktu telah menunjukan pukul 06:00 WIB. Sedikit telat sih karna kendala teknis. Namun tidak memudarkan semangat gowes kami untuk mengayuh kesenangan.


kamipun menuju lokasi start, dengan masing-masing nomor peserta telah melekat di sepeda kami masing-masing. Start pun dimulai dari pintu 5 Senayan, dari situ kita menempuh rute yang tidak pendek. So!! semua tetap senang walau kami ketinggalan jauh dengan peserta yang lain. Untuk pemberhetian pertama kami singgah di bundaran Hotel Indonesia untuk beristirahat atau hanya sekedar berfoto bersama.


Perjalananpun di lanjutkan menuju JCC, disana kami beristirahat sembari makan siang (walaupun awalnya sempat ragu makan di situ karna ga ada parkiran sepeda). Setelah perut kami terisi penuh oleh makanan gowes pun berlanjut menuju Polda Metro Jaya kembali untuk bersiap kembali ke secret.


Perjalanan pulang pun terasa lebih cepat dibanding saat keberangkatan pagi tadi (Tidur semua dalem mobil karna kecapean). Tepat azan ashar berkumandang sampailah kami di secret tercinta, minum dan istirahat sejenak lalu baru kami sadari kalau kami lupa sama garis FINISSS. WAlahh!!!!!



 

NOBAR P.C Hegemoni Tumbangnya Sang Garuda

Garuda didadaku, Garuda kebanggaanku, ku yakin hari ini pasti menaaaanngggg...!!! masih inget kalimat yang saat itu selalu ada di semua Station TV nasional. Ya benar!! Yuporia Timnas Indonesia saat Piala AFF beberapa waktu lalu. Dan kesemarakan itupun mampir di organisasi P.C.

Dengan semangat Garuda, Divisi Olahraga P.C yang dikepalai oleh Pratomo Baskoro pun mengadakan nonton bareng timnas saat berlaga melawan Malaysia pada Lag pertama Final Pialla AFF di Food Cort Bekasi Cyber Park. Acara ini pun disambut antusias oleh para sporter timnas yang tidak dapat menyaksikan langsung pertandingan yang digelar di Staion Bukit Jalil Malaysia.



Acara dimulai pukul 07:00 namun para peserta telah beratanga sejak sore hari dengan berbagai atribut kebanggaan timnas. Didominasi dengan warna merah, tempat yang disediakan oleh para panitia pun mulai terisi penuh sampai-sampai penonton yang membawa anak pun harus kami pandu untuk mendapatkan kursinya.


prrrriiiiiiiiiitttttttt!!!!!!.. kick off babak pertama dimulai, suasana riuh pun mulai pecah. Yell-yel dan teriakan para penonton mendominasi suasana pada malam itu. Terkadang jeritan penonton perempuan memekik saat gol hampir saja terjadi.

Histeria sedikit menurun saat babak pertama telah usai, namun suara gaduh tetap terdengar  karna luapan penonton yang membeludak. Disela-sela riuhnya penonton para panitia sibuk membagikan makanan dan minuman yang memang telah disediakan untuk penonton yang datang.

Seraya tidak diberi kesempatan untuk istirahat, telinga ini kembali dipecahkan oleh semaraknya suasana penonton saat babak kedua dimulai. Dan tidak lama berselang GOOOOLLLLL!!!!! para penonton pun terdiam saat gawang Indonesia kebobolan. Namun keyakinan Indonesia bakal membalas gol tersebut menghidupkan lagi suasana yang sempat hening. Gol pun kembali tercipta dan yaahhhh!! gol lagi. Expresi kekecewaan pun mulai tampak diwajah para penonton saat menyaksikan tim kebanggaannya kalah telak di tangan Malaysia 3-0.


Namun semangat Garuda pun tidak pernah luntur dari hati setiap pecintanya begitu juga kami yang akan terus membangun republik ini dengan kasih dan semngat yang tak pernah padam. "Yo...ayooo, ayo indonesiaa.... kuingiiiiinnn kita harus menaaaannngg" tapi kapan ;(   (Redaksi P.C).


 

"Wisma Tuna Ganda" Kenali Mereka Dengan Sisi Yang Berbeda

Manusia memang tidak ada yang sempurna, namun mereka tetap manusia ciptaannya sama seperti kita!! salah satu kata yang terbesit dalam benak kami saat berkunjung ke panti sosial "Wisma Tuna Ganda" dikawasan palsigunung Depok. Menjelang siang kami bertolak dari kampus J tercinta dengan menggunakan Bus yang boleh dibilang cukup mewah.


Sesampainya disana kami langsung disambut oleh senyum lebar  sang pemilik yayasan yang telah berdiri tepat di depan gerbang bersama para pengurus. Tidak lama berselang, kami diarahkan kesebuah ruangan dengan kursi yang memang disediakan untuk kami.  diawali sambutan Andita Maulana berikut Beberapa sambutan dari para dosen dan pengurus yayasanpun membuka acara tersebut.


Acarapun berlanjut, kami diantar menemui anak-anak asuh yang ada di didalam yang mayoritas adalah anak berkebutuhan kusus. Disana kami mendapat penjelasan dari para pengurus mengenai keadaan anak asuhnya satu persatu.

Kami juga diijinkan untuk menghampiri mereka satu-persatu. Sontak raut wajah puluhan pesertapun berubah saat berinteraksi langsung dengan mereka. Entah simpati atau merasa bersyukur karna tuhan melahirkan mereka kedunia secara utuh dan tak kurang satu apapun.


Tak terasa waktu pun bejalan begitu cepat, ucapan sampai jumpa dan terimakasih pun berulangkali mampir ditelinga kami. Setelah berfoto bersama kamipun berangkat kembali menuju kampus dengan diiringi lambaian tangan seisi panti. Hari yang takan terlupakan bagi kami, hari dimana rasa syukur dan panjatan doa kepada tuhan yang telah memberi nikmat yang kami rasakan sampai saat itu, saat berbagi kepada mereka yang memberi pengalaman dan pesan untuk tetap bersyukur kepadanya.(Redaksi P.C)



 

"TRYLOGY FOR UNITY" Learn, Fun, And Experience

Tak ada pemimpin yang instan, itu lah yang ditanamkan kepada setiap anggota P.C maupun seluruh pengurus. Untuk itu, setiap tahunnya P.C mengadakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan organisasi yang diberi nama "TRYLOGY FOR UNITY". Acara ini diagendakan untuk seluruh anggota baru yang hendak bergabung  dan kelak akan  menjadi pengurus P.C selanjutnya.

Diklat yang  telah berlangsung hampir 4 tahun ini dilaksanakan disebuah vila di kawasan Puncak selama 3 hari 2 malam. Sesampai di lokasi, para peserta Diklat akan langsung menghadiri seminar tentang kepemimpinan dan organisasi dengan pembicara yang telah diundang oleh panitia. Biasanya seminar hanya berlangsung 2 jam, karena akan ada banyak run down acara seru yang akan diikuti peserta selama Diklat berlangsung.


Ok kita langsung aja ke suasana seru-seruan, setelah seminar usai nantinya para peserta akan diajak ngegame ria bersama kaka-kaka panitia Diklat. Dan yang tak pernah ketinggalan adalah PERANG BANTAL. Game yang akan selalu mengocok perut ini adalah salah satu acara faforit peserta tiap tahunnya.

Tapi gacuma perang bantal, game-game yang engasah otak pun telah disiapkan untuk para peserta yang akan dibagi dalam beberapa kelompok nantinya. Dan asiknya, kelompok yang terbaik akan mendapat sesuatu yang menarik dari panitia sebagai hadiah. Sama halnya dengan Diklat Kepemimpinan lainnya, malam  keakraban pun tidak akan terlewat dalam acara ini. Selain untuk ajang sharing, acara api unggun ini juga sebagai media silaturahmi antara pengurus dan anggota baru P.C yang menghapuskan SENIORITAS dalam tubuh organisasinya.


Malam pun dihangatkan dengan penampilan kaka-kaka dari anggota maupun pengurus yang bernyanyi bersama dengan alat band yang selalu hadir di setiap acara P.C. Bagi peserta yang ingin berpartisipasi pun dapat menyalurkan hobi bernyanyi maupun punya kelebihan yang lain dipersilahkan unjuk kebolehan. Pokonya bebassss!!!!

Di hari terahir akan ada acara pelantikan secara simbolis kepada para peserta diklat, dan pembagian kemeja P.C kepada anggota baru. Nah resmi deh jadi anggota P.C sekarang, Kami titipkan organisasi ini pada kalian ya ade-ade!!!!